Keluarga Pastikan Jasad Kuswanto, Operasi SAR Korban Lompat ke Laut Resmi Ditutup.

BALIKPAPAN - Mayat yang ditemukan mengapung di wilayah perairan Kuala Samboja, Sabtu (28/7/2018) dipastikan Kuswanto (48), korban yang melompat ke laut dari kapal MV Kartika Dharma IX.

Kuswanto nekat melompat ke laut, ia sedang tidur. Sebabnya ia tak tahu apa-apa soal kejadian. Ketika dibangunkan, baru ia sadar bahwa temannya berada di laut

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Balikpapan, Gusti Anwar melalui Kasie Operasi Octavianto. Usai berhasil mengevakuasi jasad ke darat.Usai mendapat Informasi dari nelayan yang melihat tubuh korban di sekitar RIG PT PHM di perairan Senipah- Samboja, Kukar.

Tim SAR langsung menuju ke titik koordinat Pd Pss S 00°59'47.3" E 117°11'43.1"

Sesampai di sana, korban berhasil dievakuasi ke RIB Tim Rescuer.

Lalu dibawa ke posko pencarian di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Jasad tersebut dilarikan ke RSKD Balikpapan untuk dilakukan identifikasi.

Pihak keluarga korban juga turut bersama Tim SAR gabungan di Rumah Sakit ikut dalam proses identifikasi. Usai keluarga korban memastikan bahwa jasad tersebut benar Kuswanto, saat itu juga operasi SAR dinyatakan ditutup.

"Dengan ditemukannya korban, operasi dinyatakan ditutup. Seluruh Unsur SAR terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing," ujar Octavianto.

Untuk diketahui, Kuswanto (48) melompat ke laut dari atas kapal, Selasa (24/7/2018) di kawasan perairan Teluk Adang Kabupaten Paser Kaltim.

Terakhir kali diketahui ia mengenakan baju kaus hitam putih bermotif garis melompat dari sisi kanan kapal. Angin kencang dan gelombang tinggi sempat jadi hambatan Tim SAR melakukan penyisiran.

Kecepatan angin menembus sampai 15 knot.Sementara gelombang mencapai 3 meter beberapa hari belakangan.Totok tetangga korban yang naik ke kapal MV Kartika Dharma IX mengatakan dirinya ke Kaltim bertujuan untuk bertani.

Ya, mereka berencana menanam sayur di kawasan Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Saat Kuswanto nekat melompat ke laut, ia sedang tidur. Sebabnya ia tak tahu apa-apa soal kejadian. Ketika dibangunkan, baru ia sadar bahwa temannya berada di laut.

Saat ditanya, apakah korban punya riwayat sakit kejiwaan. Totok mengatakan tak mengetahuinya. Korban meninggalkan seorang istri dan 3 anak yang berada di Blitar, Jawa Timur.

http://kaltim.tribunnews.com/2018/07/28/keluarga-pastikan-jasad-kuswanto-operasi-sar-korban-lompat-ke-laut-resmi-ditutup