Wartabpn - Perusahaan kilang minyak adalah PT Pertamina atau PT Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara.
PT Pertamina didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Permina atau PT Perusahaan Minyak Nasional.
Hingga saat ini, PT Pertamina sudah memiliki beberapa kilang minyak di beberapa wilayah berbeda di Indonesia yang berfungi untuk menyetok kebutuhan minyak nasional.
Jumlah kilang minyak yang dimiliki oleh PT Pertamina adalah tujuh buah yang masing-masing diberi nama Refinery Unit II hingga VII.
Salah satu dari keenam Refinery Unit tersebut tengah menjalani proses pengembangan atau peningkatan kapasitas.
Proses pengembangan yang dilakukan pada salah satu kilang minyak tersebut adalah Refinery Development Master Plan (RDMP).
Proyek RDMP sekala besar ini dilakukan di Refinery Unit V yang berada di Balikpapan atau yang biasa dikenal sebagai Kilang Minyak Balikpapan.
Mega proyek RDMP Kilang Minyak Balikpapan ini menghabiskan dana sebesar USD $ 7,2 miliar atau setara dengan Rp 108 triliun.
Setelah mega proyek RDMP ini selesai, produksi Kilang Minyak Balikpapan diperkirakan akan meningkat hingga seratus ribu barel per hari.
Yang artinya, Kilang Minyak Balikpapan akan memproduksi minyak sekitar 360.000 barel per hari.
Angka tersebut memiliki selisih yang cukup jauh dengan Kilang Minyak Cilacap yang hanya memproduksi sekitar 345.000 barel per hari.
Di lansir dri esdm.go.id, proyek RDMP Kilang Minyak Balikpapan ini juga meliputi pembangunan New Workshop & Warehouse dan Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Freed Tank.
Mega proyek ini juga meliputi pembangunan New Falre BPP II, FCC & FCC NHT, dan Terminal Lawe-Lawe Facilities.
Selain itu, setelah proyek RDMP ini selesai, Kilang Minyak Balikpapan nantinya juga akan memproduksi produk petrokimia, yakni Propylene
Post a Comment