Salah seorang nasabah di Balikpapan bernama Mirwan mengatakan dirinya telah mengalami hal ini beberapa kali. Mulai dari bulan Februari hingga Juni tahun 2024, saldonya berkurang.
Kejadian pertama pada bulan Februari lalu, saat itu Mirwan hendak membayar makan melalui QRIS di salah satu warung makan di kawasan MT Haryono sebesar Rp185 ribu. Namun transaksi tersebut gagal, tetapi saldo di rekening Mirwan berkurang.
Kemudian kejadian kedua pada April lalu, Mirwan hendak mengirimkan uang kepada adiknya sebesar Rp1 juta. Lagi-lagi transaksi gagal dan saldo berkurang.
“Iya waktu itu keterangan transaksinya masih dalam proses. Bahkan sampai hari ini dari bulan April lalu, masih proses. Tapi saldo saya sudah berkurang,” tuturnya.
Tidak berhenti sampai disitu, di bulan yang sama Mirwan hendak menarik uang di mesin ATM RS Restu Ibu Balikpapan sebesar Rp250 ribu. Namun uang tidak keluar dan saldo kembali berkurang.
“Terakhir tanggal 29 Juni saya beli pulsa Rp50 ribu melalui Brimo namun pulsanya tidak masuk, tapi saldo saya berkurang,” ujarnya.
Tak hanya nasabah di Balikpapan, salah seorang nasabah di Tanah Grogot, Kabupaten Paser bernama Ria juga mengaku kehilangan saldonya secara tiba-tiba. Kejadiannya pada tanggal 8 Juli 2024 ini, Ria yang ingin mengecek saldo di rekeningnya lantaran baru saja dikirimi uang oleh suaminya terkejut mengetahui saldonya sudah berkurang total sebesar Rp870 ribu.
“Uangnya itu berkurang secara bertahap, hari Senin (8/7/2024) total sebesar Rp771 ribu. Terus besoknya (9/7/2024) ada lagi uang keluar sebesar Rp99.000. Padahal nggak ada transaksi apapun,” ujar Ria melalui sang adik Lisa kepada lintasbalikpapan.com pada Jumat (12/7/2024).
Pemimpin Cabang BRI Tanah Grogot, Mochamad Bayu Ardhika dalam keterangan resminya mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan investigasi terkait laporan tersebut.
“BRI berkomitmen untuk memverifikasi dan menindaklanjuti pengaduan tersebut. Sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan dalam kejadian ini,” tegasnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (13/7/2024).
Mochamad Bayu mengatakan BRI menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya dan BRI berkomitmen dalam penerapan Zero Tolerance terhadap setiap tindakan fraud, baik internal maupun eksternal.
“BRI mengimbau kepada seluruh nasabah untuk dapat menjaga kerahasiaan data perbankan milik nasabah dari pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI. Silahkan nasabah dapat mengunjungi kantor BRI terdekat atau mengunjungi website resmi BRI di www.bri.co.id,” pungkasnya. (yad)
Post a Comment