HMI Balikpapan Minta KPK Turun Tangan, Audit Pembangunan DAS Sungai Ampal


Wartabpn -  BALIKPAPAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Balikpapan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan investigasi pada proyek pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Ampal, Balikpapan.

Ketua Bidang Perguruan tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Balikpapan Zulkifli mengatakan hasil temuan inspeksi mendadak (sidak) oleh Komisi III DPRD Balikpapan tentunya menjadi perhatian.

"Proyek pengerjaan di depan global sport dan saluran yang bermuara di perumahan taman sari wika dengan anggaran sebesar 136 M untuk pekerjaan 6 titik penanggulangan DAS Ampal, namun ditemukan beberapa kejanggalan yaitu target hanya mencapai 0,9 persen dari target yang harusnya sampai akhir tahun 2022 mencapai 32 persen," jelas Zulkifli, dalam rilis tertulis yang diterima media ini Jumat (18/11/2022) siang.

Selain itu juga DPRD Balikpapan menemukan hanya 11 orang pekerja di lokasi pembangunan, padahal berdasarkan Permen PUPR No 7 tahun 2021 terkait pekerjaan proyek besar harus mencapai 40 - 50 pekerja.

"Kejanggalan yang ditemukan terkhususnya kepada pihak kontraktor sebagai pemenang tender untuk proyek penanggulan DAS Ampal tidak cukup profesional dan kompetensi dalam pelaksanaan proyek penanggulangan DAS Ampal,"bebernya.

Menurutnya hal ini menjadi perhatian khususnya masyarakat Kota Balikpapan yang berharap dengan anggaran senilai Rp136 Miliar untuk penyelesaian proyek penaggulangan banjir DAS ampal yang di nanti nanti.

"Harapan masyarakat tentu DAS itu mampu menuntaskan permasalahan banjir di kota Balikpapan, jangan sampai ini menjadi momentum kesempatan yang di mamfaatkan di luar dari kepentingan masyarakat kota Balikpapan,"paparnya.

Berdasarkan kejanggalan itu, menurut HMI Cabang Balikpapan meminta KPK maupun pihak terkait, untuk segera mengaudit proyek tersebut mulai dari kontraktor sampai pihak – pihak yang terlibat didalamnya."Tidak hanya itu kami HMI Cabang Balikpapan mengecam akan mengepung kantor PUPR Kota Balikpapan terkait permasalahan tersebut,"tegasnya.

Penulis: Yudi Hadi
Editor: Rusdi

Artikel ini sudah dimuat di halaman korankaltim