6 bantuan pemerintah yang masih akan diberikan di bulan September 2021



Wartabpn - Pemerintah masih akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. 

Bansos tersebut di antaranya dianggarkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang nilainya meningkat dari Rp 699 triliun ke kisaran Rp 744 triliun.

Bantuan tersebut diberikan melalui kementerian terkait, seperti Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), dan sebagainya.

Sedikitnya ada 6 bantuan pemerintah yang masih akan diberikan di bulan September 2021. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya:

1. Subsidi listrik PLN

Pemerintah kembali memperpanjang subsidi listrik hingga Desember 2021 mendatang.

Melansir Kompas.com, Selasa (31/8/2021), perpanjangan pemberian bantuan tersebut disampaikan oleh Kementerian ESDM. Alasannya karena PPKM masih diberlakukan di Jawa-Bali.

2.Bantuan kuota internet
Mengutip Kompas.com, 5 Agustus 2021, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengatakan, bantuan kuota internet ini akan disalurkan secara berkala setiap bulannya pada tanggal 11-15.

Dimulai dari 11-15 September, 11-15 Oktober, lalu 11-15 November 2021. Kuota bantuan internet berlaku selama 30 hari sejak diterima.

Bantuan kuota internet diberikan guna mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada 26,8 juta siswa dan tenaga pengajar dari berbagai jenjang pendidikan.

Berikut ini rincian besaran kuota internet yang diterima:

Siswa PAUD akan menerima bantuan kuota internet sebesar 7 GB per bulan.
Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh bantuan kuota internet sebesar 10 GB.
Pendidik PAUD dan jenjang pendidikan SD hingga SMA akan mendapatkan kuota bantuan internet sebesar 12 GB per bulan.
Khusus untuk mahasiswa dan dosen bakal menerima bantuan kuota internet sebesar 15 GB per bulan.

3. Bantuan Subsidi Upah/Gaji (BSU)
BSU Tahap 1-3 telah disalurkan, kini masyarakat menunggu tahap 4. Penerima bantuan adalah para pekerja/buruh yang terdampak pandemi corona. Bantuan pemerintah itu ditransfer melalui rekening.

Bantuan itu sebenarnya adalah subsidi gaji/upah sebesar Rp 500.000 untuk dua bulan yang dibayarkan sekaligus, sehingga penerima bantuan mendapat Rp 1 juta sekaligus.

4.Program Keluarga Harapan (PKH)
Diberitakan Kompas.com, 19 Juli 2021, dalam rapat terbatas mengenai evaluasi PPKM Darurat yang diselenggarakan di Istana Merdeka 18 Juli 2021, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa program PKH masih berlangsung hingga Desember 2021.

Berikut ini sasaran dan besaran dana bantuan yang diberikan:

ibu hamil: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/triwulan)
balita: Rp 3 juta/tahun (Rp 750.000/triwulan)
siswa SD: Rp 900.000/tahun (Rp 125.000/triwulan)
siswa SMP: Rp 1,5 juta/tahun (Rp 75.000/triwulan)
siswa SMA: Rp 2 juta/tahun (Rp 500.000/triwulan)
disabilitas: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/triwulan)
lansia: Rp 2,4 juta/tahun (Rp 600.000/triwulan).
Total sasaran program ini adalah 10 juta keluarga. Karena rata-rata anggota keluarga 4 orang, sehingga total penerima 40 juta orang. Total anggaran untuk program ini adalah Rp 28,31 triliun.

5.Kartu Sembako
Program Kartu Sembako juga masih akan berjalan bulan September ini. Hal itu disampaikan dalam kesempatan yang sama oleh Sri Mulyani.

Setiap keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp 200.000 per bulan dari Januari hingga Desember

6.Kartu Pra Kerja
Program Kartu Prakerja yang dimulai sejak tahun lalu masih dilanjutkan hingga kini. Dalam rapat terbatas disebutkan Sri Mulyani bahwa program tersebut akan dibuka lagi untuk 2,8 juta peserta.

"Kami akan tambahkan Rp 10 triliun lagi, sehingga program prakerja bisa menambah jumlah peserta dengan tambahan 2,8 juta peserta," ujar Sri Mulyani.

Di semester kedua 2021 yang sudah dibuka adalah gelombang 18 dan gelombang 19. Masing-masing kuotanya 800.000 orang. Pendaftaran Prakerja gelombang 19 telah ditutup pada 29 Agustus 2021.

Sehingga total kuota yang masih tersisa adalah 1.200.000 orang. Pendaftaran Prakerja biasanya dibuka setiap minggunya.


artikel ini sudah terbit dihalam Kompascom