Hasil tersebut diketahui setelah Kementerian Kesehatan melakukan pemeriksaan dari metode whole genome sequencing.
Adapun satu kasus yang ditemukan itu memapar TKI asal Balikpapan yang baru saja pulang dari Arab Saudi. Diketahui, kasus ini merupakan rentetan dari penemuan mutasi virus baru corona B117 di Karawang, Jawa Barat.
"Mereka rombongan sama-sama dengan yang di Karawang, merupakan TKI Arab Saudi pulang pakai pesawat Qatar," ujar Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.
Berdasar informasi yang dihimpun, TKI asal Balikpapan tersebut merupakan laki-laki (48).
Ia merupakan pekerja tambang yang berdomisili di Manggar, Balikpapan Timur.
TKI asal Balikpapan tersebut kembali tiba di tanah air pada tanggal 5 Februari 2021, kemudian melakukan karantina di wisma atlet Jakarta hingga tanggal 19 Februari 2021.
Selanjutnya, pada 20 Februari 2021, TKI tersebut mendapat hasil negatif dari tes swab.
Sehingga pada 21 Februari 2021, ia berhasil menginjakkan kakinya di Balikpapan.
"Sudah dikarantina diambil swab sewaktu di wisma, hasilnya negatif, sehingga dipulangkan ke Balikpapan," kata Rizal Effendi. Kendati demikian, Kementerian Kesehatan melakukan tes lain terhadap varian baru mutasi Virus Corona B117 kepada yang bersangkutan.
Hasilnya menunjukkan positif sehingga Tim Kementerian Kesehatan pun bergerak ke Balikpapan untuk melakukan tracing.
"Kalau kita ikuti keterangan Menkes, posisi yang bersangkutan sudah negatif, akan tetapi karena ini merupakan varian baru maka Tim Kemenkes pun turun," ucapnya.
Kemenkes Bawa 5 Hasil Tracing ke Laboratorium Jakarta
Tim Kementerian Kesehatan tengah melakukan tracing terhadap kasus varian mutasi Corona B117 di Kota Balikpapan.
Tracing tersebut dilakukan kepada 5 kontak erat anggota keluarga dari TKI laki-laki (48) yang baru saja pulang dari Arab Saudi.
Pemeriksaan tersebut dilakukan terhadap satu istri dan ke empat orang anaknya.
Adapun hasilnya langsung dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.
"Hasilnya langsung dikirim kemarin ke Jakarta, jadi tidak diperiksa di Laboratorium yang kita miliki," kata Walikota Balikpapan, Rizal Effendi, Selasa (9/3/2021).
Rizal Effendi menyebut, pihaknya saat ini masih menunggu perkembangan dari hasil pemeriksaan terhadap kontak erat.
Ia pun mengaku masih belum mendapat petunjuk dari Kementrian Kesehatan terkait dengan penanganan mutasi virus B117 di Balikpapan.
"Adanya kasus baru penanganan di Balikpapan kita masih belum dapat petunjuk, apakah penanganannya akan beda," ujarnya.
Namun begitu, Rizal Effendi memastikan status dari TKI yang dinyatakat terkonfirmasi virus varian Corona baru itu bukan lagi kasus aktif.
Sebab dalam pemeriksaannya di Jakarta, yang bersangkutan telah dinyatakan negatif PCR pada tanggal 20 Februari, sebelum pulang ke Balikpapan.
"Yang jelas saat ini kita menunggu petunjuk terkait penanganannya apabila hasil tracing ada yang dinyatakan positif terhadap mutasi virus B117 itu," tutur Rizal Effendi.
Kasus Baru Mutasi Virus B117 Terdeteksi di Balikpapan, 2 Hari Kemenkes Lakukan Tracing
Walikota Balikpapan, Rizal Effendi membenarkan kabar terkait satu warganya yang terdeteksi varian baru virus Corona B117.
Hal tersebut dikonfirmasi Rizal kepada Tribunkaltim.co di ruang VIP kantor Walikota Balikpapan, Selasa (9/3/2021).
Dari penjelasan Rizal, Tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia sudah berada di Balikpapan sejak dua hari lalu.
Mereka datang untuk melakukan tracing terhadap kontak erat daripada warga yang terdeteksi varian baru virus Corona B117.
"Ada lima orang yang ditracing oleh Kemenkes, yakni keluarganya ada empat orang anak," kata Rizal Effendi.
Sebagaimana diberitakan, Kementerian Kesehatan sebelumnya merilis penemuan varian virus baru Corona B117 di empat daerah.
Diantaranya ditemukan di Palembang, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Balikpapan, Kalimantan Timur, dan terakhir di Medan.
"Di Balikpapan memang benar terdeteksi satu kasus," ujarnya.
Berdasar keterangan Rizal, salah satu warganya yang terdeteksi tersebut telah memiliki hasil swab negatif.
Sehingga ia pun diperkenankan untuk pulang kembali ke Balikpapan setelah sebelumnya melakukan karantina di wisma atlet.
"Posisinya sudah di Balikpapan tapi dari hasil test di Jakarta. Setelah dia pulang, baru diketahui hasil soal B117, sehingga akhirnya kita diberitahu Kemenkes," ucapnya.
Artikel ini sdh dimuat dihalaman https://kaltim.tribunnews.com/2021/03/09/mutasi-virus-b117-terdeteksi-di-balikpapan-tki-dari-arab-saudi-terpapar-begini-kronologinya?page=all
Post a Comment