Kerugian Hilangnya Panel Genset Stadion Ditaksir Rp 300 Juta, Polisi Dalami Keterlibatan Orang Dalam

Wartabpn- BALIKPAPAN - Polisi terus menyelidiki kasus pencurian enam papan panel generator set di Stadion Batakan, Balikapapan Selatan, Kamis (9/8/2018) lalu.


Total 11 orang diperiksa, termasuk lima orang petugas security dan tiga orang teknisi. Penyelidikan dibantu anjing pelacak. Dugaan sementara, ada keterlibatan pelaku dengan orang dalam.

Informasi yang dihimpun, anjing pelacak yang diterjunkan beberapa hari lalu, membaui sisa barang bukti dan mencocokkan dengan delapan orang, yakni security dan teknisi, tak menemukan kecocokan.

Menurut Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra Y.A.P melalui Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Dody Susantyoko, penyelidikan kini berlanjut mencari tahu keterlibatan orang dalam, utamanya pemegang kunci dengan pelaku lain yang diperkirakan jumlahnya lebih dari empat orang itu.

"Sementara masih lidik, apakah mereka-mereka ini yang membawa kunci atau security. Yang jelas ada (dugaan) kerja sama dengan orang dalam, apakah orang lama atau baru, kita belum tahu," kata Kompol Dody, Jumat (17/8/2018) Pihaknya membenarkan, akses menuju lokasi berpotensi bisa di akses orang lain.

Dan, saat kejadian, diketahui pelaku mengetahui persis pintu mana saja yang bisa dimasuki ke tempat kejadian perkara. Karena ada tiga pintu masuk, dan hanya pintu utama yang bisa dibuka.

Dody menjelaskan, tak menutup kemungkinan, penyelidikan mengarah ke sana. "Kalau persoalan kunci, kelihatannya dari kacamata saya, perusakan gak ada, kalau orang lain, mungkin," kata dia.

Dody menyebut, kerugian sementara akibat hilangnya panel yang berfungsi mengaliri listrik ke induk gardu genset tersebut ditaksir kurang lebih Rp 300 juta.

Kasus inipun sampai ke telinga Walikota Rizal Effendi. Melalui akun Instagram pribadinya miliknya, @rz_effendy58, beberapa saat setelah kejadian, Walikota turut menyatakan kekecewaannya atas kejadian ini.

Rizal pun menginstruksikan pengelola mengevaluasi pengamanan aset stadion, sehingga kejadian ini tidak terulang.

Pembangunan stadion berkapasitas 46 ribu kursi ini, menelan anggaran 102.01 juta dolar US atau Rp 1,38 triliun dari APBD Kota Balikpapan. Dikerjakan selama enam tahun dan diresmikan 2017 sebagai markas tim Persiba Balikpapan.

kaltim.tribunnews.com